Grobogan Metro Realita
Bupati Grobogan H.Bambang Pujiono,SH Bersama Kadinas Pertanian Edhie Sudaryanto Kunjungi Rumah Kedelai Grobogan (RKG) |
pembibitan varietas kedelai Grobogan. Masyarakat Kabupaten Grobogan khususnya petani rencananya akan dilatih oleh Kepala Dinas untuk mengelola RKG dan bisa belajar mengenai perbenihan dan praktek produksi benih kedelai serta pengenalan varietas kedelai
Kepala Dinas Pertanian TPH Grobogan Edhie Sudaryanto menyatakan, pembuatan RKG dilatarbelakangi keprihatinan atas kondisi perkedelaian nasional. Dimana, tiap tahun, pemerintah masih mendatangkan impor kedelai karena produksi nasional tidak mencukupi kebutuhan.”Data tahun 2014 lalu, kebutuhan kedelai nasional sekitar 2,5 juta ton dan produksi kita totalnya 800 ton saja. Kekurangan kedelai ini terpaksa harus didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.Saat ini, produksi kedelai di Grobogan sudah berkisar 40 – 60 ribu ton per tahun. Sementara produktivitas hasil panennya bisa mencapai 2,2 ton per hektar.
Bupati Grobogan H.Bambang Pujiono ,SH berharap Semoga kedelai lokal Grobogan sangat prospektif dikembangkan sebagai varietas unggul yang sesuai untuk produk olahan tahu, tempe, susu kedelai, dan tepung kedelai. Selamat dan sukses untuk Rumah Kedelai Grobogan, semoga dengan berdirinya RKG ini juga dapat memacu kesuksesan swasembada kedelai di Indonesiadan bisa jadi oleh-oleh khas Kabupaten Grobogan Selama ini, sudah ada produk lain yang jadi ciri khas Grobogan. Yakni, sale pisang yang produksinya sudah dilakukan di banyak tempat.(Bagus Murgan)