Sebanyak enam orang diamankan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (27/12/2014) pukul 03.00 WIB. Mereka akan berangkat menggunakan dokumen palsu ke Suriah, diduga bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)
.
Terdapat pasangan suami-istri dan seorang anak perempuan dibawah umur 10 tahun. Dan ketiga orang lainnya merupakan berusia remaja.
Berikut identitas warga Makassar sesuai dengan paspor yang diduga palsu:
1. Abdul Jabbar Rauf Sutarman
Kelahiran 09 September 1976
No.Passpor : A 9019644
Kelahiran 09 September 1976
No.Passpor : A 9019644
2. Ahmad abdullah halido bunaha
Kelahiran 02 November 1997
No.Passpor : A 6810832
Kelahiran 02 November 1997
No.Passpor : A 6810832
3. Ratna Pratiwi sulaiman
Kelahiran 20 Maret 1980
No.Passpor : A 9019688
Kelahiran 20 Maret 1980
No.Passpor : A 9019688
4. Muhammad ashar bahtiar
Kelahiran 01 oktober 1966
No.Passpor : A 9013583
Kelahiran 01 oktober 1966
No.Passpor : A 9013583
5. Ashar Jamil Lahae
Kelahiran 13 Agustus 1995
No.Passpor : A 9304712
Kelahiran 13 Agustus 1995
No.Passpor : A 9304712
6. NAJ
Kelahiran 22 Maret 2004
No.Passpor : A 9019689
Kelahiran 22 Maret 2004
No.Passpor : A 9019689
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan upaya yang dilakukan pemeriksaan, berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror dan pihak imigrasi. “Kita lakukan pemeriksaan keterkaitannya dengan ISIS,” katanya.(dna/pk)