Grobogan
Metro Realita cyber online
Penerimaan
rapot di SMP Negeri I Purwodadi Sabtu pagi
(20/12) diramaikan bazar makanan. Bazar di tempatkan di aula depan SMP N I Purwodadi dengan menyajikan makanan, mulai
dari makanan kecil, roti, mie, gado-gado dan berbagai macam minuman. Penjualnya
adalah para siswa dengan sasaran pembeli diantaranya adalah para orang tua
murid yang datang saat akan mengambil rapot, para guru dan teman-teman sekolah
.Acara
dimeriahkan dengan pertunjukan Student Expo dipanggung gamelan musik yang
dibawakan oleh siswa berbakat SMP N I Purwodadi dengan motto “dari ,oleh dan
untuk siswa”.Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Grobogan H.Icek
Baskoro,SH,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Drs.Karsono.MPd,beserta
jajaranya.
Dalam sambutanya H.Icek Baskoro ,SH mengatakan “bahwa
pemerintah selalu mendukung pihak sekolah dibidang peningkatan mutu pendidikan
di Kabupaten Grobogan khususnya. Hal yang sangat tepat cara mengaktualisasikan
kegiatan bazar para pelajar menjadi moment baik bagi para pelajar dalam mengikuti
berbagai kegiatan yang bersipat positif dan mendidik.selain itu bazar
bertujuan untuk Mempererat tali silaturrahmi antar siswa dan para guru, melatih
kepercayaan diri, mengembankan bakat dan keahlian berorganisasi, memupuk
sportifitas dan tali persaudaraan dan sebagai ajang untuk melatih bakat
kewirausahaan.Dalam menunjang kelancaran aktifitas belajar mengajar, bazaar diharapkan
mampu memiliki manajement berdagang tata boga ,prakarya dan ketrampilan
khusus.Harapan kami SMP N 1 Purwodadi sebagai contoh sekolah lainya untuk
mencetak siswa yang berkualitas dapat terwujud sesuai harapan.”ungkap
H.Icek Baskoro.
Kepala Sekolah SMP N I Purwodadi H.BudiyonoS.Pd M.Pd B mengatakan
“Bazar diadakan berdasarkan hasil rapat OSIS yang bertujuan agar siswa bisa
belajar Kewirausahaan berdagang makanan minuman ,mempromosikan produk dan
melatih manajemen keuangan ,Kami sangat mendukung ide para siswa dalam kegiatan
bazar yang merupakan program OSIS dibulan Desember 2014 sehingga siswa dapat mengetahui
cara berproduksi dari membuat makanan sendiri sehingga menjualnya dengan cara
tawar-menawar hal ini merupakan cara belajar bidang marketing dagang yang baik.”
Latihan ini untuk menanamkan siswa agar hidup lebih ulet
dalam menggunakan uang meski modalnya diambil dari uang kas kelas atau iuran
para siswa dan teman-temannya. Makanan yang dijual ada yang bikin sendiri,
namun sebagian besar membeli di warung atau toko, sehingga tidak repot dalam
menjual pada acara bazaar yang dilaksanakan mulai pagi itu.
Nampak suasana ramai
pengunjung ,agar jualan cepat habis, para siswa aktif menwarkan kepada para
orang tua yang datang mengambil rapot. Karena targetnya harus habis, maka siswa
pun aktif menjajakan makanannya kepada para guru dan teman-temannya. “Kalau
tidak habis ya dibawa pulang dijual di
rumah,”kata Fahad Riyadhi Kelas 8c (Bagus Murgan)