ADU banteng Dua Mobil Box DI KM 8 Purwodadi Blora |
Ruas jalan raya Purwodadi - Blora KM 8 tepatnya masuk wilayah Desa Pojok Kecamatan Tawangharjo mendadak macet. Usut punya usut ternyata telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil boks, yang satu bermuatan air mineral dan yang satunya lagi tanpa muatan.
Namun dalam kecelakaan
tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja salah seorang sopir mobil boks harus dilarikan ke rumah sakit karena kakinya terluka akibat tergencet bodi kendaraan.
Mendengar adanya kecelakaan lalulintas di lokasi petugas satlantas Polres Grobogan langsung mengevakuasi dua mobil boks dan mengurai kemacetan.
Dari informasi yang di dapat menyebutkan, jika kejadian itu berawal ketika mobil boks dengan nomor polisi N 8690 TI yang melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang. Sesampai di sekitar lokasi, ada pemotor yang melaju dengan kecepatan tinggi dan mencoba menyalip kendaraan warna kuning tersebut. Namun di saat bersamaan, ada mobil boks warna hijau dengan nomor polisi K 1842 CB melaju dari arah timur. Melihat ada motor yang nekat menyalip, sopir truk bernama Mukh Junet (28), warga Getasrejo, Kecamatan Grobogan mencoba mengerem untuk menghindari tabrakan dengan motor tersebut.
Upaya yang dilakukan salah seorang sopir truk itu memang membuahkan hasil. Namun, tindakan pengereman mendadak justru mengakibatkan posisi kendaraannya oleng ke arah kanan hingga melewati batas tengah jalan.
Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan mobil boks ini bertabrakan dengan mobil sejenis yang dikendarai Kasri (59), warga Kediri, Jatim, sebenarnya Kasri sendiri sudah berupaya mengerem. Namun karena jaraknya sudah terlalu dekat sehingga tabrakanpun tidak bisa dihindari.
Terpisah Kasatlantas Polres Grobogan AKP Panji melalui Kanit laka Kanit Laka Satlantas Polres Grobogan Ipda Candra dalam keterangannya mengatakan, jika kecelakaan yang terjadi ketika kendaraan dari arah timur mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan dengan pengendara motor tak dikenal yang mendahului mobil boks. Saat mengerem mendadak inilah kendaraan oleng akibat kondisi jalan yang licin dan hilang keseimbangan serta tak terkendali
”kondisi alam yang sedang turun hujan membuat jalanan licin sehingga memudahkan kendaraan tergelincir hal inilah yang memicu kecelakaan terjadi, apalagi salah seorang sopir mobil boks melakukan pengereman mendadak sehingga mobil boks yang dari arah timur sempat oleng ke kanan dan akhirnya bertabrakan dengan sesama mobil boks dari arah yang berlawanan,” terangnya.
Masih menurut Candra bahwa akibat kecelakaan itu, sopir truk yang bernama Kasri mengalami luka - luka dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Tawangharjo untuk mendapatkan perawatan, karena kakinya terluka akibat tergencet bodi kendaraan. Sedangkan, sopir truk yang lainnya kondisinya selamat serta tidak mengalami luka. Namun akibat tabrakan adu muka (adu banteng) ini, kedua kendaraan ringsek di bagian depan. Kerusakan mobil boks tersebut lebih parah karena kendaraan ini sempat tercebur ke selokan di sebelah utara jalan raya.
"Adapun kondisi kedua mobil mengalami rusak berat dan ringsek akibat tabrakan berlawanan," ungkapnya.(Gus~ Awg).