Mobil Avansa Putih No Plat Palsu Masuk Wilayah Hukum POLRES Grobogan Tertangkap |
Undang Bin Romli (45) pemilik mobil yang masuk tergabung dalam gocar warga komplek secapa jalan raden Aminta Azmali Sukabumi Jawa Barat melacak unit jenis Toyota Avanza warna putih No Pol F 2351 OI sudah 7 hari lenyap.
Mulanya Mobil Avansa miliknya digunakan oleh tetangganya Muhamad Mulyanto (34) yang tak jauh dari rumahnya berjarak 100 meter sejak (18/1)2018
Namun setelah tak kembali kemudian pihak keluarga Undang menelpon sopirnya Muhamad Mulyanto namun di jawab bahwa mobil akan dikembalikan setelah nanti dipakai oleh
orang yang carter mobil.
Pada hari ketiga minggu (21/1) 2018 sopirnya dihubungi sudah tidak bisa tersambung ,Kecurigaan korban muncul,kemudian Undang kerumah mertuanya Muhamad Mulyanto.
Setelah mendapat informasi bahwa Muhamad Mulyanto berada di lokasi bogor akhirnya Undang melacak GPS Tracker bahwa unit tersebut sudah berada Bogor Bubulak dekat terminal Jawa Barat.
Saat korban menghubungi sopirnya tak segera mendapat jawaban akhirnya memutuskan mencari dengan cara menghidupkan GPS kendaraan tersebut dan mengejarnya.
Pada hari kelima Selasa pagi (23/1)2018 pukul 07.30 WIB Korban Undang bersama tiga orang temanya dan seorang anggota polisi dari Jawa Barat mengejar unit tersebut menggunakan Kendaraan Toyota Yaris Hitam F 1013 SZ.
Saat di halaman Mapolres Grobogan Budi (39) teman korban warga Sukabumi Rt 02 Rw 06 Gunungpuyuh Bogor Bekerja di rumah sakit Bhayangkara Bogor Mengatakan."memang benar kendaraan tersebut adalah milik Pak Undang ,saya kenal baik dengan mereka,pak Undang istrinya orang Karangtengah Kecamatan Cianjur, Provinsi Jawa Barat mas.
Mobil dilengkapi dengan dua alat navigasi GPS tracker.Mobil yang dibawa oleh pelaku sudah saya buntuti dan bergerak terakhir menuju Plendungan Purwodadi Grobogan.
Mobil Avanza sudah diganti plat nomor palsu dan yang aslinya disimpan dibawah jok mobil.
Mobil sempat berhenti di rumah sakit RSUD Raden Soedjati Purwodadi dan Kemudian bergerak lagi di Jalan Plendungan pada Kamis (25/1) 2018 pukul 14.30 WIB."ungkap Budi.
Selang beberapa menit kemudian hingga pukul 14.50 WIB Korban melihat mobilnya sudah dipasang plat palsu No Polisi F 2351 OI.
Seketika korban bersama rombongan turun dari mobil dan melihat kebenaranya.
Saat dicek fisik korban mengenali bahwa mobil tersebut adalah miliknya yang sudah diganti plat nomornya.
Dalam penyergapan tersebut tepat pada sasaran,korban menghadang mobil Toyota Avanza dengan mobil Toyota Yaris,sehingga tak bisa turun dari tempat cucian di Jalan Untung Suropati No.66 Plendungan Purwodadi.
Saling berebut mobil antara pemilik mobil Undang dengan Fahrudin sopir yang tak dikenalnya,hingga mengundang kerumunan warga setempat dan terjadi kemacetan lalu lintas.
Karena geger tak kunjung selesai hingga anggota Polisi Polres Grobogan langsung ke tempat kejadian perkara.
Beruntung Mobil Avansa bersama sopirnya segera diamankan ke Mapolres Grobogan karena jarak cucian Mobil dengan Mapolres Grobogan hanya 300 meter.
Ipda Roediyanto Komandan Unit Provost Polres Grobogan mengatakan."Unit saya amankan di Mapolres Grobogan karena anggota kami melihat ada kekacauan di jalan antara pemilik mobil dan Fahrudin sopir mobil tersebut,sehingga kami mengambil langkah cepat agar lalu lintas kembali normal tidak ada kemacetan.
Keberadaan mobil dihalaman Polres Grobogan lansung di cek fisik ternyata sudah sesuai dengan pemiliknya dan Nomor Rangka Nomor Mesin sesuai dengan STNK.
Kendaraan yang aslinya No Pol F 2351 OI diganti dengan No Polisi Palsu F 1200 NK,Sementara masih dalam penyelidikan dan pendalaman karena hari ini korban pemilik mobil belum bisa menunjukkan BPKB mobil tersebut."'ugkapnya
Dalam kasus ini mobil yang dibawa oleh sopir pertama Muhamad Mulyanto dari Bogor hingga beralih kunci dan unit dikuasai oleh sopir kedua Fahrudin dan tertangkap di Purwodadi Grobogan ,hal ini akan membongkar sidikat jaringan mobil lainya.
Fahrudin mengatakan."saya tidak mengenal Muhamad Mulyanto mobil saya bawa dari Bram yang rumahnya di Bubulak Bogor dekat terminal,kemudian disuruh agar mobil sampai Purwodadi nanti ada yang ngambil sendiri."kata Fahrudin.(Goes Murgan)