Pasar Temon Buka Pukul 02 .00 wib kemudian pedagang membawa barang dagangan langsung dikirim ke Pasar Induk Purwodadi Pukul 05.00 wib
Meski Bangunan masih terbengkelai Pasar Temon masih ramai digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1825 hingga sekarang.Pasar tradisional yang besar ini merupakan jalur utama propinsi arah Kudus Purwodadi dan pati
Purwodadi.Meski Kondisinya makin
memprihatinkan Pasar tradisional ini terlengkap mulai dari jajanan pasar hingga rempah rempah.Pasar Temon yang terletak di KM 5 Purwodadi - Pati tepatnya Desa Temon Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan menjadi sebuah bagian dari pasar rempah dan jajanan paling besar di Kabupaten Grobogan.Pasar ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ratusan tahun dan keberadaan pembangunan masih kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan.Pasar Temon merupakan Pasar Adat yang memiliki daya tarik sendiri karena masih banyak ditemukan jenis jajan yang langka seperti Dawet cendol,getuk,gaplek,Lutri,Tauyah yang dimasak dengan bahan karak.Nampak pasar temon kehidupan semakin asri dalam sistim jual beli yang melambangkan fungsi ekonomi.
Wilayah Pasar Temon dahulu Balai Desa dan Lumbung Desa Terbesar yang terbuat dari Kayu Jati dan dibagian selatan adalah tempat pemakaman umum. wilayah pasar ini dijadikan tempat transaksi ekonomi oleh warga Grobogan di Kecamatan Grobogan dan Kecamatan Brati.
Hingga sampai saat ini tempat transaksi ekonomi ini belum tertata rapi.
Bagian belakang bangunan pasar merupakan tempat yang tepat untuk memanjakan lidah dengan jajanan pasar.disitu dapat ditemui bakpia isi kacang hijau yang biasa dijual masih hangat dan kue basah seperti hung kwe dan nagasari. Sementara bagian belakang umumnya menjual panganan yang tahan lama seperti klepon,getuk kacang, yang terbuat dari singkong yang dicampur kacang.Jika haus, meminum es cendol yang terbuat dari tepung beras. Minuman lain yang tersedia adalah es kelapa muda dengan sirup gula jawa dan jamu seperti kunyit asam dan beras kencur.