Jajaran TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, yang tengah melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-Papua Nugini (PNG) menemukan ladang ganja di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
“Penemuan ladang ganja oleh prajurit TNI pimpjnan Letkol Inf Aswin Kartawijaya
sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) di perbatasan RI-PNG ini untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya Satgas Pamtas berhasil menemukan ladang ganja di wilayah Kampung Bompay,” Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin di Jakarta, Minggu (3/4).
Lokasi ladang ganja kali ini tepatnya di koordinat 9320-3525 dan berjarak 1,4 km dari salah satu Pos Satgas Pamtas yaitu Pos Kalimao. Di lokasi itu terdapat sekitar 38 batang pohon ganja setinggi 1 meter hingga 2,5 meter.
“Sampai dengan hari ini, prajurit Satgas Pamtas di Pos Kalimao dipimpin Komandan Pos (Danpos) Lettu Inf Buyung dibantu Pasi Intel Satgas Kapten Inf Mulyo Hartono, sedang mengembangkan kasus tersebut. Mereka ingin mengetahui pemilik ladang ganja serta melaksanakan pengecekan untuk menemukan keberadaan ladang ganja lain yang terindikasi masih terdapat di sekitar wilayah perbatasan RI-PNG,” ujar Kolonel Czi Berlin.
Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Dansatgas Pamtas di Papua telah memerintahkan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 406/CK yang berada di Komando Taktis dan jajaran pos depan, agar selalu aktif melaksanakan patroli dan sweeping. Juga anjangsana ke rumah masyarakat untuk mengumpulkan informasi terkait ladang ganja yang tumbuh subur di kawasan perbatasan RI-PNG.
“Hal ini terbilang efektif dilaksanakan untuk mencegah peredaran miras, narkoba, ganja dan senjata api serta munisi. Terbukti sampai dengan saat ini Satgas Yonif 406/CK berhasil menemukan ladang ganja, mengamankan senjata laras panjang dan munisi tajam sebanyak 30 butir hasil dari kegiatan sweeping yang digelar,” tandas Kabidpenum Puspen TNI.