Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Wasser Butuh Tekanan Air

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari dalam sebuah rumah, biasanya kita membutuhkan minimal 1 buah pompa air untuk mendistribusi air dari sumber ke seluruh titik air (sumber air dapat berupa sumur atau penampungan air di bawah). Untuk memudahkan
konsumsi air, biasanya kita membangun tower air dengan ketinggian tertentu. Dalam kondisi ini kita menghisap air dari sumber air di bawah dengan pompa untuk disimpan pada tower air. Selanjutnya dengan tower air, kita memanfaatkan gaya gravitasi bumi untuk membuat air mengalir melalui pipa tanpa perlu bantuan pompa lagi.

Dalam kondisi ini biasanya tekanan air cukup untuk kebutuhan cuci piring, cuci baju, atau menampung air dalam bak mandi. Tetapi ketika mandi menggunakan shower tekanan air biasanya kurang memuaskan, apalagi bila kita menggunakan water heater gas. Water heater gas umumnya membutuhkan tekanan air sebagai salah satu mekanisme pemantik untuk menyalakan api untuk memanaskan air, sehingga bila tekanan air kurang, pemantik tidak akan berfungsi dengan baik. Selain itu mesin cuci modern umumnya juga mensyaratkan tekanan air tertentu untuk dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu memerlukan pompa tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan ini.
Salah satu solusi yang umum digunakan adalah dengan menggunakan pompa sumur dangkal yang telah dilengkapi dengan otomatis. Dengan menggunakan solusi ini, tekanan air memang bertambah besar, tetapi pompa sumur dangkal yang digunakan untuk keperluan ini biasanya seringkali mengalami kerusakan pada fungsi otomatisnya. Otomatis pada pompa umumnya menggunakan jenis pressure switch. Pada saat seluruh kran tertutup maka ada tekanan balik pada pompa yang menekan otomatis pada tekanan tertentu untuk mematikan arus listrik. Ketika kran terbuka, tekanan air pada pompa berkurang sehingga tekanan pada per berkurang dan menghubungkan arus listrik kembali. Pada penggunaan sehari-hari buka tutup kran dalam sekali mandi biasanya bisa berkali-kali. Seringkali pembukaan kran tidak penuh, sehingga membuat otomatis bekerja on-off beberapa kali. Ini akibat adanya tekanan air yang tidak tersalurkan, sehingga membuat pressure switch bekerja lebih berat dan lebih cepat mengurangi umur spare-part ini.
Pompa booster merupakan alternatif dari penggunaan produk pompa sumur dangkal otomatis yang biasanya kita kenal. Pompa booster adalah jenis pompa yang berfungsi hanya untuk menambah tekanan air, dengan demikian pompa ini tidak dapat digunakan untuk menghisap air dengan posisi sumber air di bawah pompa. Penggunaan pompa jenis ini lebih menghemat listrik karena daya listrik yang dibutuhkan biasanya lebih kecil. Selain itu sistem otomatis pompa ini tidak menggunakan pressure switch, tetapi menggunakan sejenis bola magnet yang berfungsi ketika ada aliran air. Penggunaan otomatis jenis ini juga memiliki keuntungan lain, karena bila tidak ada air, pompa tidak akan bekerja. Sehingga kita terhindar dari resiko kerusakan atau terbakarnya pompa bila kita sampai lupa mengisi penampungan air.
Perkakasku.com menawarkan 2 jenis pompa booster, yaitu pompa booster untuk rumah tangga dan untuk industri (hotel, indekost, industri, apartemen, dll). Pompa booster untuk rumah tangga, saat ini tersedia dari 2 merk pompa terkenal, yaitu Grundfos dan Wasser. Merk Wasser menawarkan 2 pilihan, yaitu PB-60EA dan PB-169EA, sedangkan Grundfos juga menawarkan 2 pilihan, yaitu UPA 15-90 dan UPA 120. Sedangkan pompa booster untuk industri, sementara ini kami baru menawarkan merk Grundfos. Pompa booster untuk industri Grundfos menggunakan pompa jenis multi-stage yang menggunakan beberapa impeller stainless-steel. Pompa booster ini masih menggunakan sistem otomatis dengan pressure switch, tetapi dengan kualitas yang tinggi.
Jadi pompa booster mana yang cocok untuk anda? Bila pompa booster direncanakan untuk digunakan di lebih dari 7 titik air secara bersamaan, kami menyarankan anda untuk menggunakan pompa booster untuk industri. Bila dibawah itu anda dapat menggunakan pompa booster untuk rumah tangga. Pompa booster untuk rumah tangga sendiri ada 2 jenis, baik untuk merk Wasser maupun Grundfos, yaitu tipe yang kecil PB-60EA / UPA 15-90 atau yang besar PB-169EA / UPA 120. Tipe yang kecil lebih optimal untuk penggunaan 1 atau maksimum 2 titik air saja, dan lebih disarankan untuk diletakkan lebih dekat ke titik airnya. Jadi bila anda menggunakan pompa booster untuk menambah tekanan air untuk shower / water heater, akan lebih optimal bila pompa booster diletakkan tidak jauh dari shower atau water heater mungkin sekitar 1 – 2 meter. Sedangkan bila anda ingin pompa diletakkan dekat dengan penampungan air, atau jumlah titik air lebih dari 2, akan lebih optimal bila menggunakan pompa booster dengan tipe yang lebih besar.
wasser butuh tekanan air
Untuk memenuhi dan memudahkan konsumsi air sehari-hari, biasanya kita membangun tower air dengan ketinggian tertentu dan memanfaatkan gaya gravitasi bumi untuk mengalirkan air ke titik-titik distribusi/kran.
Dengan kondisi seperti itu, tekanan air cukup untuk keperluan cuci piring, baju atau mengisi bak air. Tapi bagaimana jika mandi dengan menggunakan shower atau wasser ? Tentu saja tekanan airnya kurang memuaskan.
Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menggunakan pompa tambahan berupa pompabooster atau pompa air sumur dangkal. Perbedaannya adalah, pompa booster hanya berfungsi untuk menambah tekanan air dan tidak bisa digunakan untuk menghisap air dari tanah. Sementara pompa sumur dangkal, bisa digunakan untuk keperluan keduanya. Selain itu, otomatis yang terletak pada pompa air sumur dangkal berupa pressure switchsementara pada pompa booster otomatisnya menggunakan sejenis bola magnet. Dari sisi harga dan konsumsi listrik, perbedaannya hanya sedikit.
Dalam kasus ini, saya menggunakan pompa air sumur dangkal untuk memenuhi kebutuhan akan tekanan air pada shower. Pertimbangan menggunakan pompa sumur air dangkal semata-mata karena hanya ingin memanfaatkan pompa air yang kebetulan tidak terpakai di rumah. Itu saja
Dan dalam pemasangan sumber listriknya, saya memanfaatkan saklar lampu kamar mandi untuk memutus dan menyambungkan aliran listrik. Hal ini dilakukan karena pressure switch yang terdapat pada pompa air sumur dangkal bekerja berdasarkan tekanan. Jika tekanan berkurang, maka otomatis pompa akan bekerja. Perlu diingat bahwa meskipun semua kran sudah ditutup, tidak menutup kemungkinan bahwa tekanan pada pipa air akan berkurang. Hal ini bisa saja disebabkan karena pemasangan kran dan atau penyambungan pipa yang tidak sempurna. Bedanya dengan pompa booster, otomatisnya hanya bekerja jika ada aliran air.
Nah, dengan memanfaatkan saklar lampu kamar mandi tersebut maka aliran listrik ke pompa tambahan hanya terjadi jika kita sedang menggunakannya. Tapi jangan lupa, Anda masih tetap harus mengatur kepekaan dari pressure switch sehingga pompa akan mati jika kran air ditutup.
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...