Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Mobil Anggota Polisi Ditabrak Roda Dua,Mugiharno Hari Ini Tewas

Grobogan Metro Realita Cyber.Mugiharno Bin Sutoyo (55) yang sering dipanggil akrabnya No Geong warga Jetis Soponyono Gang 1 Purwodadi meninggalkan 4 orang anak mengalami nasib tragis ,dengan luka di bagian perut  dan kakinya.Mugiharno sehabis pulang dari kebun mampir dulu ke tempat penjual miras di toko mbak kus Kelurahan Danyang,Pada minggu (8/2) pukul 18.30 WIB.Sehabis menenggak minuman keras Mugiharno langsung beranjak pulang.Sesaat dalam perjalanan Mugiharno sempat jatuh dari motorhonda jenis Supra x,beberapa warga yang melihat kejadian ini langsung berusaha ingin menolong membangunkan Mugiharno,namun pada saat kondisi mabuk justru yang akan menolong malah kena marah.

Pukul 19.30 WIB Detik detik kecelakaan maut terjadi diruas Km 4 arah Purwodadi Solo tepatnya sebelum perempatan danyang di pertigaan Keling sebuah mobil Toyota Avansa yang dikemudikan oleh anggota Polres Grobogan hendak mundur tiba tiba dari arah utara Roda dua yang ditunggangi oleh Mugiharno sempat oleng dan akhirnya menabrak dengan keras tepat pintu samping mobil tersebut.
Pintu Mobil Avansa sampai terlempit dan kaca mobil pecah berserakan.
Saat peristiwa tabrakan terjadi ,Mugiharno membawa cangkul dan anak pohon pisang serta sabit yang masih diselipkan di pinggangnya.Setelah peristiwa tabrakan dengan mobil avansa tersebut mugiharno tertancap sabit pada bagian perut dengan luka menganga kedalaman hingga 5 cm.
Pengemudi mobil avansa juga anggota Polres Grobogan segera memasukkan Mugiharno kedalam mobilnya dan membawanya Rumah Sakit Panti Rahayu Yakum Purwodadi.
Setelah dua malam menjalani perawatan dokter di rumah sakit Yakkum Purwodadi akhirnya nyawa Mugiharno Bin Sutoyo tidak bisa tertolong.mugiharno meninggal duania di ruang ICU Rumah Sakit Yakum Purwodadi.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Danyang Purwodadi karena keluarga orang tua Mugiharno bertempat tinggal di Danyang.
Sempat ramai
Pukul 11.00 WIB (10/2) jenazah saat akan dimakamkan pada liang kubur dipenuhi dengan air dan kondisi tanah selalu ambrol seperti kubangan besar,bahkan pada sisi tempat galian tersebut ada pohon hampir roboh,hal ini di mungkinkan karena faktor cuaca alam pada musim penghujan.
Staf kelurahan Danyang Kabul (52) saat dilokasi pemakaman membenarkan kejadian ini ,bahkan dulu ayah Mugiharno yang bernama Sutoyo juga meninggal dunia kecelakaan di tempat tersebut ,Sutoyo kecelakaan saat naik sepeda ontel ditabrak roda dua,”memang daerah pertigaan Danyang tersebut rawan kecelakaan sering terjadi orang mati akibat kecelakaan,kami juga berharap ditempat tersebut dikasih rambu rambu lalu lintas”ungkap Kabul (Gus Murgan)

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...